IQ113.COM, TANGERANG SELATAN - Howard Timotius Palar, adalah komisaris besar PT Indo ritel yang merupakan sebuah perusahaan Yang menaungi merek salah satu swalayan modern terkenal di Indonesia yaitu Indomaret. Beliau merupakan lulusan dari Universitas Atmajaya fakultas ekonomi pada tahun 1984.
Yang berumur 60 tahun tersebut telah memberikan kontribusi yang sangat besar dalam mengembangan sistem IT Indomaret, selain sebagai komisaris besar Indomaret beliau juga pernah menjabat sebagai manajer IT di PT.Australia milk industri dari tahun 2001 hingga tahun 2004, beliau bergabung dengan PT. Indomarco Adi Prima pada tahun 1999 silam dan mengembangkan amanah sebagai seorang admin Manager hingga pada tahun 2001 lalu.
Kondisi sepeda milik Howard Timotius Palar, yang merupakan bos besar indomaret, Seusai kecelakaan di Tangerang Selatan, BSD. Sumber : dokumentasi Polisi.
Atas prestasi tersebut membuat beliau bergelimang harta, namun siapa sangka ia harus menutup usia di umurnya yang ke 60 tahun, cepat pada tanggal 6 Oktober 2022 ketika itu beliau sedang bersepeda bersama dengan istrinya di dekat area lapangan Aeromodelling BSD, sekitar pukul 07:45 WIB, ketika itu beliau sedang memungut maskernya yang jatuh di pinggir jalan, sehingga beliau memutuskan untuk putar balik dan mengambil masker yang jatuh dengan posisi sepeda yang dituntun, dan tidak terlalu memperhatikan arus lalu lintas yang datang dan pada saat yang bersamaan datanglah sebuah truk yang melaju kencang dari arah Vanya Park menuju akar melalui jalan BSD grand boulevard.
Pengemudi yang berinisial am itu diduga kurang berkonsentrasi saat berkendara hingga akhirnya menabrak Howard Timotius Palar, beliau terseret hingga beberapa meter dan sepedanya ringsek di antara tingki truk dan ban depan truk.
Peristiwa na'as tersebut menyebabkan korban meninggal dunia di tempat, setelah kejadian naas tersebut sang sopir tidak melarikan diri melainkan berjalan menuju ke kantor polisi dan melaporkan kejadian tersebut serta menyerahkan diri, namun dari pihak keluarga Howard Timotius Palar tidak ingin membesar-besarkan bersalah tersebut sampai ke ranah hukum melainkan mereka ingin menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan.
"Kesimpulan dari Tim IQ113"
Hidup dan mati seseorang sudah diatur dari yang mahakuasa oleh karena itu, tetaplah berbuat baik kepada sesama, dan jangan lupa berkendara lah dengan tidak melanggar aturan lalu lintas, dan juga harus tetap fokus di jalan sehingga bisa meminimalisir kejadian-kejadian yang tidak terduga, sekian dari kami dan terima kasih.
Komentar
Posting Komentar