BERITA UNGGULAN
PENEMUAN MUMI ANAK SUKU INKA DI PUNCAK GUNUNG LLULLAILLACO
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Mumi tersebut terawetkan secara alami karena oleh karena suhu dingin yang sangat ekstrem di atas gunung tersebut. Mumi dengan sebutan Children of Llullaillaco ini adalah mumi yang masih berusia remaja dan anak-anak. Tiga mumi ini masing-masing memiliki sebutan yaitu :
1. La Doncella
2. El Nino.
3. La Niña del Rayo
La Doncella
Mumi yang ditemukan di gunung Llullaillaco tersebut, adalah La Doncella yang merupakan mumi tertua dari ketiga mumi yang ditemukan tersebut, adalah gadis perawan yang masih dalam keadaan utuh, terlihat rambut yang dikepang pun masih dalam keadaan rapi. Diperkirakan bahwa mumi gadis tersebut sudah berusia antara 14 sampai 15 tahun, La Doncella dianggap bukan gadis biasa. Mumi yang ditemukan di gunung Llullaillaco tersebut, adalah La Doncella yang merupakan mumi tertua dari ketiga mumi yang ditemukan tersebut, adalah gadis perawan yang masih dalam keadaan utuh, terlihat rambut yang dikepang pun masih dalam keadaan rapi. Diperkirakan bahwa mumi gadis tersebut sudah berusia antara 14 sampai 15 tahun, La Doncella dianggap bukan gadis biasa.
” kami menduga bahwa meiden bukanlah gadis biasa, melainkan acllas atau perempuan pilihan, yang dipilih Saat usianya menginjak masa pubertas. Ia hidup jauh dari masyarakat sekitar dan di bawah bimbingan pendeta,” kata peneliti seperti dikutip dari National Geographic.
Mumi gadis tersebut sudah membeku selama 500 tahun dengan posisi duduk dan terlihat seperti orang yang lagi tertidur. Mumi tersebut masih mengenakan pakaian lengkap suku inka dengan keadaan rambut dikuncir dan terlihat sangat rapi, serta dengan pakaian yang berwarna warna coklat dan putih dengan sepatu berwarna hitam putih serta perhiasan kerang, emas dan pahatan perak serta benda identik suku inka lainnya.
El Nino
El Nino adalah merupakan mumi yang berjenis kelamin laki-laki, yang ditemukan juga pada tahun 1999 Silam di gunung Llullaillako. Diperkirakan bahwa mumi laki-laki ini masih berusia diantara umur 4 sampai 5 tahun. Mumi El Nino ditemukan dalam keadaan posisi duduk dengan kepala yang bersandar diantara kedua lututnya, seolah lagi berusaha untuk menghangatkan tubuhnya dari dinginnya suhu yang ekstrem di atas puncak gunung Llullaillako tersebut, dengan keadaan pakaian lengkap zaman suku Inka, serta pengikat kepala warna putih, pakaian merah terang bergaris warna keemasan, sepatu kain berwarna putih, dan gelang di tangan. Ditubuh mumi ini pun ditemukan bekas muntahan yang diperkirakan oleh para dokter sebagai tanda penyakit diare.
La Nina Del Rayo
La Nina Del Rayo merupakan mumi gadis perawan kecil, yang dikenal dengan nama lain si gadis halilintar, yang juga ditemukan bersama dengan kedua mumi lainnya. Mumi La Lina Del Rayo juga ditemukan dalam keadaan pakaian lengkap khas suku inka, dengan warna coklat dan putih bergaris merah terang di ujung kainnya, La Lina Del Rayo ditemukan dalam keadaan posisi duduk dengan sedikit bibir yang terbuka dan gigi yang sedikit terlihat di antara katupan bibirnya, seolah pasrah dengan keadaan yang dialaminya, sebelum menghembuskan nafas terakhir.
Terlihat separuh pakaianya yang sedikit terbakar dan menghitam. Mumi ini diperkirakan masih berusia di antara 6 sampai 7 tahun, dibagian tubuhnya juga mengalami sedikit kerusakan dan menghitam, yaitu di area wajah dan area punggung, mumi ini diperkirakan terkena sambaran petir sebelum meninggal, hal ini dikarenakan gunung Llullaillako berada diatas ketinggian 6.739 meter diatas permukaan laut, sehingga menyebabkan sering terjadinya badai petir di atas gunung tersebut.
Berdasarkan penelitian sampel rambut, ditemukan bahwa ketiga mumi ini mengkonsumsi daun koka yang mengandung zat kokain 1 tahun terakhir sebelum kematian mereka, dan mengkonsumsi mengkonsumsi alkohol beberapa beberapa minggu terakhir sebelum kematian mereka.
Para peneliti menyimpulkan bahwa ketiga mumi ini adalah tumbal dari ritual kuno yang bernama Copacocha, yakni sebuah ritual kuno pengorbanan nyawa yang dilakukan oleh suku Inka. Berdasarkan sejarah Spanyol mereka menduga jika anak-anak Inka dikorbankan dengan alasan yang beragam, dan merupakan tonggak hidup penting bagi suku inka. Suku Inka mengorbankan anak-anak mereka sebagai tumbal jika terjadi suatu bencana alam maupun perang antar suku yang terjadi pada zaman itu.
“Dalam situasi ini kami berasumsi jika kombinasi dari tempat pemakaman dengan alkohol dan suhu dingin, di gunung dengan ketinggian 6000 meter diatas permukaan laut, dia pasti meninggal dengan tenang,” menurut Dr Brown seperti dikutip dari BBC.
"Kesimpulan dari Tim IQ113"
“Namun ada hal lain yang dapat disimpulkan, menurut riset tim IQ113, ketiga mumi tersebut sepertinya lagi menghindari sesuatu yang mereka takuti, mungkin saja perang antar suku, atau hal lainnya. Pakaian ketiganya pun terbuat dari kain yang berkualitas tinggi, dan juga perhiasan yang dipakai terlihat mewah, sehingga kami menyimpulkan bahwa ketiganya merupakan putra-putri bangsawan suku Inka. Ketiganya seperti lagi berusaha untuk bersembunyi dan menghindari sesuatu. Terlihat bahwa La Nina Del Rayo gadis remaja kecil yang berumur 6-7 tahun tersebut, sepertinya mengalami luka bakar yang sangat serius akibat terjadi sesuatu, sehingga La Doncella dan El Nino berusaha untuk menjaganya agar tetap hidup, terlihat bahwa La Doncella dan El Nino seperti sedang tertidur lelap akibat dari kelelahan menjaga La Lina Del Rayo dan ditubuh El Nino pun terdapat bekas muntahan, yang diperkirakan oleh tim IQ113 merupakan akibat dari menahan lapar berhari-hari di atas puncak gunung Llullaillako tersebut karena menghindari sesuatu yang mereka takuti.
Bagaimana menurut kamu? Silahkan Tuliskan pendapat kamu di kolom komentar, terima kasih.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar